Contoh Agreement Letter dalam Bahasa Indonesia: Panduan Lengkap untuk Menulis Surat Kesepakatan
Agreement Letter atau surat kesepakatan merupakan hal yang umum dalam dunia bisnis maupun hukum. Surat kesepakatan bertujuan untuk menetapkan kesepakatan antara dua belah pihak dalam suatu transaksi atau kontrak.
Dalam konteks bahasa Indonesia, penulisan surat kesepakatan atau agreement letter biasanya menggunakan bahasa formal dan teknis. Untuk membantu Anda menulis surat kesepakatan dengan baik, berikut adalah contoh agreement letter dalam bahasa Indonesia beserta panduan lengkapnya.
1. Bagian-bagian Utama Surat Kesepakatan
Agreement Letter biasanya terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
a. Heading atau penomoran surat
b. Tanggal pembuatan surat
c. Pihak-pihak yang membuat kesepakatan
d. Judul atau perihal kesepakatan
e. Isi atau pokok kesepakatan
f. Tanda tangan dari pihak yang membuat kesepakatan
2. Contoh Agreement Letter dalam Bahasa Indonesia
Berikut adalah contoh Agreement Letter dalam bahasa Indonesia yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Header]
Nomor: [isi nomor surat]
[Tanggal pembuatan surat]
[Judul surat]
Kepada Yth.,
[Perkenalkan pihak yang membuat kesepakatan]
Dalam hal ini, pihak terdiri dari:
– [Nama perusahaan / instansi / lembaga]
– [Alamat lengkap perusahaan / instansi / lembaga]
Selanjutnya, pihak tersebut selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
– [Nama perusahaan / instansi / lembaga]
– [Alamat lengkap perusahaan / instansi / lembaga]
Selanjutnya, pihak tersebut selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Berkenaan dengan kerjasama yang akan dilakukan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dengan ini disepakati hal-hal sebagai berikut:
[Isi atau pokok kesepakatan]
1. [Keterangan mengenai mengenai produk atau jasa yang akan ditawarkan]
2. [Keterangan mengenai waktu pelaksanaan kerjasama]
3. [Keterangan mengenai fee atau pembayaran yang akan diberikan]
4. [Keterangan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam kerjasama]
Kesepakatan ini ditandatangani sebagai tanda persetujuan kedua belah pihak.
Demikianlah Agreement Letter ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat dan Tanggal Pembuatan surat]
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Tanda tangan] [Tanda tangan]
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
3. Tips Menulis Agreement Letter
Untuk menulis Agreement Letter yang baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
a. Gunakan Bahasa Formal
Karena Agreement Letter adalah dokumen formal, gunakan bahasa yang sesuai dengan konteks. Hindari menggunakan bahasa yang kurang sopan atau informal, seperti bahasa gaul atau bahasa santai.
b. Jelas dan Spesifik
Pastikan isi dari kesepakatan satu persatu dijelaskan secara lengkap dan spesifik. Hindari penggunaan terminologi yang sulit dimengerti oleh pihak lain. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan transparan.
c. Gunakan Format Standar
Ikuti format standar penulisan surat kesepakatan. Gunakan heading atau penomoran surat, tanggal pembuatan surat, identitas kedua belah pihak, judul surat, isi atau pokok kesepakatan, dan tanda tangan dari kedua belah pihak.
d. Persetujuan dari Pihak Terkait
Agreement Letter tidak sah tanpa persetujuan dari kedua belah pihak. Pastikan kedua belah pihak sudah menyetujui isian dalam surat kesepakatan tersebut sebelum ditandatangani.
e. Simpan Surat dengan Tepat
Agreement Letter merupakan dokumen penting, simpan surat kesepakatan tersebut dengan baik dan tepat. Pastikan surat kesepakatan tersebut mudah diakses dan ditemukan kembali.
Demikianlah contoh Agreement Letter dalam bahasa Indonesia beserta panduan lengkapnya. Semoga bisa membantu Anda dalam menulis surat kesepakatan yang baik dan benar.